Jumat, 06 Juni 2008

KARYA TULIS ILMIAH BAGIAN 4

2.1.2 DENYUT JANTUNG

Ini amat penting. Karena apabila ada rangsangan pada suatu bagian tubuh, secepat kilat ia akan sampaikan ke segenap organ tubuh. Dengan demikian, arus listrik sebagai pembuka jalan, akan segera menimbulkan kontraksi. Pada umumnya jantung berdenyut sebanyak 70 kali dalam 1 menit

Namun jantung memunyai 4 ruang sendiri, yang masing-masingnya memunyai peranan penting. Karena darah itu dipompakan bukan hanya kepada satu peredaran saja namun kepada dua peredaran yang sama sekali berbeda.

Yang besar adalah peredaran umum, mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh. Tetapi setelah tiba di ujung perjalanannya, darah itu kembali lagi ke sumber semula. Perjalanan kembali ini sangat pendek, dan melintasi paru-paru yang mengubah komponen darah itu.

Ruangan-ruangan tersebut diberi nama. Ruangan sebelah atas disebut atrium (serambi), dan ruangan bawah disebut ventricle (bilik). Masing-masing ruangan ini dihubungkan dengan sistem peredarannya sendiri. Satu seri katup yang sederhana namun efisien mengatur perjalanan darah itu sehingga mengalir dengan bebas melalui pembuluh-pembuluh yang ada pada masing-masing ruangan.

2.1.3 PERTUKARAN UDARA

Dengan cepat karbondioksida melepaskan diri dari darah lalu melintasi selaput halus yang memisahkan sel darah dari udara yang mengandung banyak oksigen pada kantong udara. Secara serentak, oksigen merembes dari jarak antara udara dan selaput lalu memasuki sel darah. Hemoglobinpun berubah dengan cepat dari warna gelap, karena kurang oksigen, menjadi merah cerah, karena telah mendapat oksigen kembali. Pada saat darah melintasi pembuluh darah yang halus inilah terjadi perubahan-perubahan tersebut. Darah saling menyusul untuk melakukan hal yang sama sehingga jantung itu memompa terus-menerus untuk mendorong sel-sel itu ke seluruh jaringan.

Setelah selesai, maka darah yang kaya akan oksigen itu berkumpul menuju saluran yang semakin lama semakin besar sampai semuanya lewat paru-paru melalui pipa besar yang mengalirkan darah baru itu kembali ke serambi kiri. Setibanya di sana, maka prosedur yang samapun berulang kembali. Darah itu melimpah di serambi kiri, dan pada saat kontraksi terjadi, maka darah akan mengalir melintasi katupnya lalu masuk ke bilik kiri. Sesaat kemudian bilik besar yang kuat ini pun berkontraksi sehingga darah terdorong dari katup nadi dan masuk ke saluran besar yang disebut aorta.

Aorta adalah batang nadi yang menyalurkan darah dari jantung ke seluruh tubuh. Penyaluran ini dilakukan oleh cabang-cabang besar aorta yang terdapat pada tempat-tempat yang strategis.

Nadi ini terus bercabang dan cabang tersebut bercabang lagi sampai ke bagian-bagian tubuh yang vital. Cabang-cabang yang semakin kecil inilah yang sampai pada ujung-ujung bagian tubuh kita. Sesudah itu sampailah ia ke arterioles dan kemudian capillaries.