Sabtu, 07 Juni 2008

BBM NAIK MEMBUAT APA YANG TERJADI??????

BBM NAIK MEMBUAT APA YANG TERJADI??????
BBM yang akan naik Juni nanti, sudah pasti memukul telak orang-orang miskin. Bantuan Langsung Tunai, membuat mereka seolah-olah terselamatkan dan terbantu. Padahal, beban makin berat, hidup makin susah. Kalau sudah begitu, bunuh diri jelas jadi modus yang banyak dilakoni.


BBM belum naik saja, seorang ibu dan anaknya yang berumur setahun membakar diri dan beberapa hari kemudian akhirnya meninggal.
BBM jelas memicu harga-harga melambung. Waktu kenaikan harga minyak goreng saja dan kelangkaan tempe, seorang penjual gorengan di Banten juga memilih mengakhiri hidupnya.
Bunuh diri, rupanya jadi solusi mujarab bagi segelintir orang. Mendengarnya terasa memilukan, karena terjadi di tengah negeri yang sebenarnya bergelimang dengan kekayaan alam luar biasa cuma salah urus.
Bung Karno pernah bilang sebelum meninggal, mungkin bangsa Indonesia harus menderita 50 tahun lagi sebelum muncul zaman baru.
SBY mungkin orang baik. Legitimate karena dipilih rakyat. Tapi selama pemerintahannya, kok ya ada saja musibah bertubi-tubi datang. Tsunamilah, banjirlah, gempalah, asaplah, kelaparanlah. Apakah ada yang keliru? Entahlah...
Sekarang, terpaan datang bukan dari negeri dan alam sendiri, tapi dari luar, dengan kenaikan harga minyak yang gila-gilaan, resesi dunia yang diujung mata, krisis pangan yang mulai mengintip.
Duh, makin pilu rasanya membayangkan apa yang terjadi ketika BBM nanti sudah benar-benar naik dan dampaknya mulai terasa di kalangan masyarakat miskin.
Ada nggak yang punya resep jitu mengurangi kecenderungan bunuh diri? Soalnya, ada kemungkinan karena itu diekspos besar-besaran, cara itu menjadi modus mereka yang juga mengalami persoalan dan penderitaan yang sama.